Jakarta, Properti Indonesia - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengusulkan anggaran belanja tambahan (ABT) untuk tahun 2024 sebesar Rp3,14 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan untuk menunjang pembangunan sarana dan prasarana hingga transportasi lingkungan hidup di IKN.
Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan bahwa alokasi ABT akan disalurkan untuk mendukung pembangunan pada bidang sarana dan prasarana paling banyak senilai Rp2,1 triliun. Anggaran tersebut salah satunya akan digunakan untuk pembangunan lima tower rusun pegawai IKN sebesar Rp893,72 miliar.
Besaran alokasi tersebut mengingat beban penanganan atau hak kelola infrastruktur yang diberikan kepada Otorita IKN dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Otorita IKN harus siap menjaga kualitas dan kesinambungan antara fasilitas dan keberlanjutan sesuai dengan rencana pembangunan IKN sebagai smart and sustainable forest city," ujar Bambang dalam keterangannya di rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR RI, Senin (18/9).
Selain itu, dalam rapat tersebut Pimpinan Rapat Banggar DPR RI sebelumnya telah menyetujui anggaran penambahan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2024 sejumlah Rp434 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembiayaan operation readiness pembangunan infrastruktur IKN sebesar Rp27,20 miliar, pembangunan 5 tower rusun pegawai Otorita IKN Rp893,71 miliar, biaya operasional pemeliharaan gedung/bangunan di kawasan IKN Rp409,48 miliar, sarana pemadam kebakaran Rp265,55 miliar, dan kebijakan bidang sarana dan prasarana, koordinasi, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan Rp16,60 miliar.