Jakarta, Properti Indonesia - Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) Serang, Banten, dinobatkan sebagai Best Subsidized Housing Development Project dalam ajang Golden Property Awards (GPA) 2025. Penghargaan ini digelar oleh Indonesia Property Watch (IPW) dan Rumah123, serta diserahkan dalam acara yang diselenggarakan di Raffles Jakarta Hotel, Senin (29/9). Turut dihadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
CEO Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda menuturkan, dalam prosesnya GPA 2025 menyeleksi hampir 500 proyek properti dari berbagai skala dan wilayah selama delapan bulan. Penilaian dilakukan menggunakan IPW Standard Project Rating 2.1 yang mencakup 24 kriteria terukur, meliputi aspek lokasi, pengembangan, manajemen, dan pemasaran.
Ali menjelaskan bahwa sistem penilaian yang diterapkan memberikan pengakuan yang setara dan adil, tanpa membandingkan langsung antara pengembang besar dan kecil. Dirinya juga menekankan bahwa GPA memberikan ruang lebih luas bagi pengembang lokal, termasuk perumahan subsidi, yang sering kali kurang mendapat sorotan nasional.
Sementara itu, Samuel S. Huang, Direktur Utama PT Infiniti Triniti Jaya (Infiniti Realty), mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini membuktikan komitmen perusahaan dalam menyediakan hunian bersubsidi berkualitas bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Kami berinovasi dengan bekerja sama dengan kontraktor, pemasok, dan vendor yang berkomitmen pada kualitas, serta membeli material langsung dari pabrik untuk memastikan harga tetap terjangkau,” ujar Samuel, yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum DPP Realestat Indonesia (REI).
Sebelumnya, MGK Serang juga telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi, antara lain kategori Rumah Subsidi Platinum pada FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2024, serta menjadi perumahan subsidi pertama di Indonesia yang mengantongi Sertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH) Predikat Utama dari Kementerian PUPR pada tahun 2024.
