Road to Topping Off Universitas Ciputra Jakarta: Kampus Ikonik dengan Fasilitas Modern & Kapasitas 10.000 Mahasiswa

Road to Topping Off Universitas Ciputra Jakarta: Kampus Ikonik dengan Fasilitas Modern & Kapasitas 10.000 Mahasiswa

Jakarta, Properti Indonesia – Universitas Ciputra Jakarta (UCJ) melangkah menuju babak penting pembangunan kampus barunya melalui acara Road to Topping Off. Momentum ini bukan hanya perayaan konstruksi fisik, tetapi juga simbol transformasi UCJ sebagai pusat pendidikan unggul yang memadukan arsitektur berkelas, semangat entrepreneurship, teknologi generative AI, dan pengalaman nyata dunia usaha (Real Business Experience/RBE). 

Berdiri di atas lahan seluas 10.000 m2 dengan total bangunan mencapai 63.207 m2, UCJ dirancang sebagai kampus modern dengan kapasitas menampung hingga 10.000 mahasiswa. Pada fase pertama yang selesai Mei 2026, kampus akan memiliki 37.450 m2 bangunan dengan ±65 kelas dan laboratorium, 2 Integrity Hall berkapasitas 150 orang, serta 1 auditorium berkapasitas 500 orang.

Dilengkapi dengan 1 basement + 3 lantai podium parkir yang menampung hingga 320 mobil, UCJ juga menghadirkan fasilitas yang jarang ditemui di universitas lain, seperti: Business Simulation Room dengan Markstrat (dipakai Stanford dan kampus ternama dunia), Smart Classroom berbasis teknologi AI dan IFP untuk pembelajaran hybrid, Photo & Video Lab dengan LIMBO Green Screen, Makerspace dengan printer 3D, serta lokasi strategis dalam kompleks Ciputra International dengan fasilitas penunjang modern.

Desain arsitektur kampus dipercayakan kepada Yori Antar (Han Awal & Partners), Reginald, kepala arsitek, dan turut terlibat bersama alumni UC, Ralf Vivaldo (Program Studi Arsitektur Universitas Ciputra, angkatan 2020).

Universitas Ciputra Jakarta

Prof. Dr. Ir. Denny Bernardus, M.M., Director, Board of Executive, Yayasan Ciputra Pendidikan menegaskan, “Universitas Ciputra Jakarta adalah wujud nyata komitmen Yayasan Ciputra Pendidikan untuk menghadirkan pendidikan berkelas dunia. Topping off ini bukan sekadar milestone konstruksi, tetapi simbol keyakinan kami bahwa generasi muda Indonesia harus dibekali fondasi entrepreneurship, teknologi, dan pengalaman riil yang solid.”

UC Jakarta menjadi pionir di Indonesia dengan melakukan standarisasi AI di setiap mata kuliah. Setiap tugas mahasiswa diwajibkan melibatkan teknologi AI sehingga mereka tidak hanya menguasai teori, tetapi juga terbiasa menciptakan solusi nyata secara lebih cepat dan efisien.

Eddy Yusuf, Ph.D., Academic Director UC Jakarta menjelaskan,“Kami ingin memastikan mahasiswa UC Jakarta tidak hanya siap mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga menjadi trendsetter. Dengan generative AI, mereka mampu menyelesaikan pekerjaan puluhan kali lipat lebih cepat, sekaligus tetap menguasai filosofi dan keilmuan dasar.”Keunggulan lain UCJ adalah penerapan konsep Real Business Experience (RBE). Setiap tugas akhir mata kuliah berbentuk proyek nyata bersama perusahaan mitra. Hasil kerja mahasiswa tidak hanya dinilai akademik, tetapi juga dievaluasi dan diakui langsung oleh perusahaan, sehingga saat lulus mereka sudah memiliki portofolio proyek nyata yang membedakan mereka dari lulusan universitas lain.

Winarto Poernomo, S.E., M.M., Campus Director UC Jakarta menambahkan,“Di UC Jakarta, mahasiswa tidak belajar di ruang hampa. Mereka berinteraksi langsung dengan dunia usaha. Inilah yang membentuk lulusan UC lebih tangguh, percaya diri, dan memiliki portofolio nyata yang diakui industri bahkan sebelum wisuda.”

Dengan membuka lima program studi unggulan – Manajemen, Akuntansi, Informatika, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Magister Manajemen – UCJ menegaskan misi Yayasan Ciputra Pendidikan dalam mencetak entrepreneur kelas dunia. Kampus ini disiapkan bukan hanya untuk mencetak sarjana, tetapi generasi muda yang berdaya saing global, kreatif, dan bermental inovator.

 

Tags
#Ciputra Group #Universitas Ciputra Jakarta #Entrepreneur