Jakarta, Properti Indonesia – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF telah menyiapkan dana untuk pelunasan pokok dan bunga atas Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III Seri C Tahun 2018 dengan pokok sebesar Rp200 miliar, dengan bunga sebesar Rp3,47 miliar yang jatuh tempo pada 20 Februari 2023.
Dana yang digunakan untuk membayar pelunasan tersebut bersumber dari posisi kas internal perseroan yang saat ini ditempatkan pada instrumen deposito.
Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo mengatakan bahwa pelunasan obligasi tersebut merupakan komitmen perseroan dalam memenuhi kewajiban keuangan. Obligasi yang diterbitkan ini memiliki peringkat idAAA yang diperoleh dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
“Penerbitan obligasi SMF bertujuan untuk mendukung stabilitas ekonomi nasional khususnya di industri perumahan melalui penyaluran pinjaman (refinancing atas KPR), sehingga dapat mendorong ketersediaan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia,” ujar Ananta dalam siaran pers yang diterima Properti Indonesia, Jumat (17/2).
Sebagai informasi, sejak tahun 2009 hingga saat ini SMF telah melakukan penerbitan surat utang sebanyak 51 kali dengan total Rp50,4 triliun yang terdiri dari 38 kali penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah (penawaran umum) sebesar Rp45,63 triliun, 12 kali Medium Term Notes (penawaran terbatas) sebesar Rp4,67 triliun, dan satu kali penerbitan Surat Berharga komersial sebesar Rp120 miliar.