Jakarta, Properti Indonesia – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyiapkan sejumlah rumah susun (rusun) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk sarana akomodasi tambahan pengunjung MotoGP Mandalika. Rusun yang dibangun tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti tempat tidur serta lemari pakaian, kursi dan meja makan.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah rusun sebagai akomodasi tambahan, yang sementara dapat digunakan untuk penginapan pengunjung atau tamu pada pagelaran MotoGP Mandalika di NTB,” ujar Iwan dalam siaran pers, Kamis (10/2).
Salah satu rusun tersebut adalah rusun mahasiswa Universitas Islam Al Azha Mataram, NTB. Rusun tersebut dibangun dengan tipe 24 Pendek setinggi 3 lantai dengan jumlah 43 unit.
“Seluruh unit hunian telah dilengkapi dengan fasilitas meubelair seperti tempat tidur, meja belajar dan lemari pakaian. Total anggaran pembangunan Rusun tersebut senilai Rp14,8 miliar,” jelas Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I, Rini Dyah Mawarty.
Selain pemanfaatan rusun sebagai tambahan akomodasi, Kementerian PUPR juga telah membangun sarana hunian pariwisata (Sarhunta) melalui kegiatan peningkatan kualitas hunian layak atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 915 unit. Jumlah tersebut terbagi menjadi dua yakni 300 unit di Kabupaten Lombok Tengah untuk ajang MotoGP di sirkuit Mandalika dan 98 unit di Kabupaten Lombok Utara.
Sementara 398 unit tersebut akan digunakan sebagai homestay, dan sisa sebanyak 517 unit dilaksanakan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di sepanjang koridor kawasan pariwisata Mandalika.