Jakarta, Properti Indonesia – Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idBBB-“ untuk PT PP Properti (PPRO) Tbk dan obligasi yang beredar. Outlook peringkat perusahaan direvisi menjadi stabil dari negatif, hal ini mencerminkan tingkat dukungan lebih tinggi dari induk usaha yakni PT Pembangunan Perumahan (PTPP).
“Ditunjukkan dengan pemberian Letter of Undertaking untuk penerbitan instrumen utang baru pada Juli 2022 dengan tenor 3 tahun yang juga sedikit meringankan tekanan likuiditas PPRO terutama dari profil kewajiban jangka pendek,” tulis Pefindo, dilansir dari laman resmi pefindo.com, Selasa (16/8).
Lanjut Pefindo, faktor-faktor tersebut telah mengimbangi profil kredit mandiri PPPRO tetap lemah di tengah perlambatan pemulihan industri properti, khususnya di segmen residensial bertingkat yang mendominasi portofolio perusahaan.
Peringkat perusahaan mencerminkan dukungan kuat dari induk perusahaan, kualitas aset yang baik, dan lokasi properti relatif terdiverifikasi. Namun, peringkat dibatasi leverage keuangan yang tinggi, proteksi arus kas dan likuiditas lemah, serta sensitivitas terhadap perubahan kondisi makroekonomi.
“Peringkat dapat dinaikkan jika PPRO dapat melebihi target dalam hal pendapatan realisasi diikuti oleh pengurangan substansial dari tingkat utangnya. Namun, peringkat dapat diturunkan jika Pefindo memandang bahwa PPRO terekspos pada risiko pembiayaan kembali yang lebih tinggi atas utang yang jatuh tempo atau tekanan likuiditas, serta indikasi signifikan dari penurunan dukungan induk,” jelas Pefindo.