Tags: Kawasan industri subang

Leads Property: Strategi "China+1" Dorong Gelombang Baru Permintaan Gudang dan Pabrik di Indonesia
News

Leads Property: Strategi "China+1" Dorong Gelombang Baru Permintaan Gudang dan Pabrik di Indonesia

Jakarta, Properti Indonesia – Pasar properti industrial di Jakarta dan sekitarnya mengalami trend permintaan yang signifikan dalam dua tahun terakhir (2023-2025). Lonjakan ini terutama didorong oleh ekspansi e-commerce yang cukup pesat, relokasi industri manufaktur global, serta strategi diversifikasi rantai pasok produsen asal Tiongkok yang dikenal dengan istilah China+1.  ...

Learn More
Ini Alasan Tiongkok Gencar Merelokasikan Pabriknya ke Sejumlah Negara Termasuk Indonesia
News

Ini Alasan Tiongkok Gencar Merelokasikan Pabriknya ke Sejumlah Negara Termasuk Indonesia

Jakarta, Properti Indonesia - Tiongkok diketahui sedang gencar untuk merelokasi pabriknya ke sejumlah negara Asean, tak terkecuali Indonesia. Hal ini dikarenakan beberapa faktor yang berkaitan dengan persaingan perdagangan global, perang dagang, dan kebijakan ekonomi internasional mengenai tarif impor dan hambatan perdagangan.   ...

Learn More
Pergeseran Lanskap Bisnis Lahan Industri: Dari Industri Tradisional ke Sektor Teknologi Tinggi
News

Pergeseran Lanskap Bisnis Lahan Industri: Dari Industri Tradisional ke Sektor Teknologi Tinggi

Jakarta, Properti Indonesia - Sejak 2019, tren penyerapan lahan industri di Indonesia didominasi oleh sektor teknologi. Hal ini terlihat dari melonjaknya investor yang membeli lahan untuk membangun pusat data (data center). Namun, berkembangnya industri di bidang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) justru membuat lanskap bisnis lahan industri berubah.  ...

Learn More
Bangun Pabrik Mobil di Subang, Vinfast Investasi Senilai Rp3,2 Triliun
News

Bangun Pabrik Mobil di Subang, Vinfast Investasi Senilai Rp3,2 Triliun

Subang, Properti Indonesia - Produsen mobil Vinfast, mulai membangun pabrik mobil listrik di Subang, Jawa Barat, pada Senin, 15 Juli 2024 lalu. Perusahaan asal Vietnam ini mengucurkan dana awal sebesar US$ 200 juta atau senilai Rp3,2 triliun.  ...

Learn More