Jakarta, Properti Indonesia - Sejak berdiri pada dua tahun lalu, perusahaan marketplace bersegmentasi properti, Viruma Indonesia kian berkembang dan terus berinovasi untuk mendukung pemasaran properti di Indonesia. Viruma Indonesia juga menargetkan dapat menyasar produk-produk properti di pasar global sesuai visi perusahaan ke depannya.
Pertumbuhan perusahaan yang visioner ini belakangan memantik perusahaan venture capital asal Jepang yaitu CyberAgent Capital untuk berkolaborasi melalui perusahaan Viruma Indonesia Pte., Ltd di Singapura. Langkah partisipatif ini lantas direalisasikan dengan melakukan penandatangan perjanjian yang digelar di Hotel JHL Solitaire, Serpong, Senin (1/4) kemarin.
Penandatangan ini turut dihadiri oleh Kevin Wijaya, Director of Indonesia Office dari CyberAgent Capital, Inc. Sementara Viruma Indonesia diwakili oleh Paulus Timothy (Founder), Michael Pratama (Co-Founder), Adi Surya (Co-founder), Caisar Hadi Putra (Co-founder), Ali Tranghanda (Managing Partner), dan Ismet Natakarmana (Managing Partner).
Director of Indonesia Office dari CyberAgent Capital, Inc. Kevin Wijaya menuturkan, bisnis real estate di Indonesia merupakan salah satu sektor yang terus bertumbuh positif setiap tahunnya, bahkan turut berkontribusi sebesar 16% dari total PDB Indonesia di tahun 2023. Meski begitu, Sebut Kevin, sektor ini masih belum mendapatkan penetrasi digital yang cukup terutama pada aspek penjualan.
“Padahal, aspek penjualan selalu menjadi ujung tombak terpenting bagi para pelaku usaha pengembang properti. Dengan hadirnya solusi Virtual-as-a-Service platform dari Viruma, kami yakin Paulus beserta seluruh timnya dapat memberikan produk teknologi terkini yang dapat meningkatkan performa penjualan yang dimiliki oleh masing-masing pengembang,” jelas Kevin dalam keterangannya kepada media, Selasa (2/4).
Sementara itu Paulus Timothy mengatakan, bergabungnya CyberAgent Capital membuat Viruma Indonesia lebih percaya diri untuk terus mengembangkan teknologi digital dan mengangkat pemasaran properti ke level yang lebih tinggi.
“Viruma dibangun dengan harapan yang besar untuk industri properti khususnya di Indonesia. Dengan menggunakan teknologi terdepan dan baru, Viruma berkomitmen untuk menghadirkan platform properti yang terpercaya bagi kedua belah pihak. Investasi yang kami dapat dari CyberAgent Capital tentunya membantu kami untuk menjangkau lebih banyak developer dan mempercepat perkembangan teknologi. Kami berkomitmen menghadirkan perubahan untuk menciptakan budaya baru membeli properti dengan aman, mudah, dan nyaman,” jelas Paulus.
Adapun, dari pendanaan yang diterima nantinya akan diformulasikan untuk pengembangan platform Viruma Apps yang mencakup fitur maket virtual dan rumah contoh virtual untuk memberikan pengalaman unik kepada konsumen dalam mencari dan membeli properti. Selain itu juga untuk mengembangkan Viruma Micro Galery sebagai game changer dalam dunia pemasaran digital properti yang memungkinkan konsumen datang ke ‘marketing gallery’ properti yang diminatinya, dimana pun mereka berada.
Sebagai informasi, CyberAgent Capital dikenal sebagai perusahaan capital dengan visi "Change the World, from Asia” yang berbasis di 8 negara dan 10 kota di wilayah Asia. Sejak didirikan pada tahun 2006, CyberAgent Capital telah berinvestasi pada beberapa perusahaan startup tahap awal seperti di Tokopedia Inc. di Indonesia, Fangduoduo Inc. di China, Tiki Inc. dan VNG Corp di Vietnam, Timee, Inc. di Jepang dan Kakao Corp. di Korea Selatan.
