Jakarta, Properti Indonesia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat pertumbuhan penyaluran pembiayaan perumahan BSI Griya. Penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) BSI hingga April 2023 naik 14,2 persen secara tahunan atau mencapai Rp48,6 triliun.
Regional CEO IV Jakarta 1 BSI, Deden Durachman mengatakan bahwa salah satu strategi BSI yaitu menyalurkan pembiayaan BSI Griya melalui kerja sama dengan pengembang properti, di mana saat ini portofolio dari kerja sama tersebut mencapai 42 persen.
BSI juga telah melakukan kerja sama dengan pengembang PT Dwigunatama Rintisprima untuk program pembiayaan griya syariah di proyek perumahan Harvest City Cileungsi, Bogor.
"Hal ini juga sebagai bentuk upaya BSI dalam mendukung langkah pemerintah untuk mengatasi backlog perumahan nasional," ujar Deden dalam keterangannya, Selasa (13/6).
Kerja sama tersebut sebagai upaya untuk memberi kemudahan bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah melalui prinsip syariah. BSI akan terus membuka peluang kerja sama dengan berbagai pengembang lokal maupun nasional, dengan harapan dapat membentuk harga properti yang kompetitif dan membantu masyarakat memiliki rumah.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan BSI telah mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,46 triliun pada kuartal I 2023. Jumlah tersebut meningkat 47,65 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp987,68 miliar.
